SELAMAT DATANG DI DUNIA KEWIRAUSAHAAN

SEMANGAT

Minggu, 17 Januari 2010

Usaha Ternak Ayam



Sedikit berbagi pengalaman tentang usaha ternak ayam yang sedang saya jalani. Sebetulnya usaha ini adalah usaha yang dikelola oleh keluarga, sejak tahun 2002 usaha ternak ayam di rintis oleh keluarga karena melihat peluang usaha ini sangat mengasilkan keuntungan yang lebih. Sampai saat ini, usaha ternak ayam memang menjadi primadona bagi keluarga kami.
Berawal dari keinginan untuk mempunyai usaha yang dikelola sendiri. Akhirnya dengan bantuan dari orang tua, saya membuat kandang yang mempunyai kapasitas 500 ekor. Dengan modal yang diberikan oleh orang tua sayapun memulai usaha ternak ayam pada tahun 2008 awal. Pepatah "sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit" memang terjadi dalam menjalankan usaha ini. Setelah 2 tahun lamanya, usaha ternak ayam saya alhamdulillah mengalami kemajuan. Saat ini, saya bisa memproduksi ayam sekitar 13.000 ekor sekali panen.
Dari 13.000 ekor ayam ini memang tidak semuanya dari modal sendiri. Ada kandang yang mempunyai kapasitas 8.000 ekor di isi oleh perusahaan kemitraan ternak ayam. Kemitraan ini adalah saya hanya membuat kandang, sedangkan untuk isinya dari mulai DOC, pakan, vitamin, vaksin dll ditanggung oleh perusahaan. Untuk pembagian hasil keuntungan dihitung dari hasil produksi dikurangi jumlah pengeluaran oleh perusahaan. Selebihnya dari 13.000 ekor tersebut dibiayai sendiri, dengan estimasi biaya lebih kurang Rp. 60.000.000,- sekali produksi.
Ayam pedaging (broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat. Mengapa memilih usaha ini, karena memang beternak ayam pedaging dirasakan menuntungkan. Dengan waktu relatif singkat, resikonya kecil, pemasaran bagus sehingga beternak ayam adalah pilihan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar